Pemetaan gua penting dilakukan untuk memudahkan kita dalam penelusuran kita berikutnya. Penelusuri gua yang sudah memiliki peta akan lebih mudah, karena kita dapat melihat lorong-lorong gua yang dapat kita lalui atau tidak. Dan peta gua dapat kita gunakan untuk menemukan jalan keluar darurat jika terjadi sesuatu. Pemetaan juga sangat memudahkan bagi peneliti, tim SAR, maupun untuk penyusuran gua biasa.
Adapun peralatan yang kita gunakan dalam pemetaan gua:
- Pita ukur/ meteran
Gunakanlah alat ukur yang terbuat dari bahan yang tidak rusak jika terkena air, ketelitian hingga centimeter dan panjangnya kurang lebih 30 meter.
- Kompas
Gunakanlah kompas bidik untuk lebih mendapatkan ketepatan dalam kondisi gelap seperti di dalam gua.
- Clinometer
Digunakan untuk mengukur sudut kemiringan suatu bidang datar.
- Lembar catatan/buku, pensil dan penghapus
Sebagai media untuk mencatat data-data yang dapat kita ambil selama pemetaan di dalam gua.
Dalam sebuah peta harus terdapat kelengkapan peta untuk memudahkan dalam pembacaannya. Dan hal-hal yang harus kita perhatikan dan catat selama pemetaan adalah:
- Nama gua. Jangan memberi nama gua tersebut sesuka anda, namai peta gua tersebut sesuai nama yang dikenal oleh warga sekitar.
- Grade peta. Digunakan untuk menunjukkan ketelitian dari peta tersebut.
- Lokasi gua
- Arah utara peta
- Skala peta
- Cross section. Meenggambarkan penampang melintang lorong gua sesuai skala.
- Simbol. Digunakan untuk menggambarkan keadaan dari gua yang spesifik seperti reruntuhan, sungai dan danau.
No comments:
Post a Comment