Spesialisasi Dalam Penelusuran Gua

Bentuk dan karakteristik gua memang sangat bermacam. Ada gua yang dapat kita lalui hanya menggunakan lampu penerangan karena sudah di buatkan jalan oleh orang dan medannya yang mudah untuk dicapai. Namun ada juga gua yang membutuhkan teknik tertentu untuk mencapai gua tersebut.

Dalam penelusuran gua ada yang membutuhkan kemampuan kita untuk menggunakan tali, memanjat, berenang, bahkan menyelam. Spesialisasi tersebut diantaranya adalah ada:

1. SRT (Single Rope Technique). Metoda ini paling sering digunakan oleh para cever untuk memasuki gua. Teknik ini memerlukan tali sebagai sarana kita untuk turun ke dasar gua atau naik ke permukaan gua.
2. Climbing. Digunakan jika karakter gua vertikal atau memiliki kemiringan yang tinggi. Jika anda melakukan panjat, anda harus menggunakan tali pengaman untuk mengantisipasi jika anda terjatuh.
3. Digging. Hampir sama dengan  metoda climbing, namun metode digging memerlukan waktu dan tenaga yang lebih lama dan besar. Metoda ini mungkin akan membutuhkan untuk berkemah di dalam gua. Karena waktu yang harus kita gunakan bisa sampai berhari-hari.
4. Cave diving. Untuk gua yang terendam oleh air, membutuhkan kemampuan kita untuk dapat berenang. Jika rendaman air dalam gua tidak terlalu panjang dan dalam kita dapat melakukannya dengan penyelaman bebas tanpa menggunakan peralatan selam. Namun jika iar yang terdapat di dalam gua sangat panjang dan dalam, yang memaksa kita untuk elakukan penyelaman dalam, maka kita harus menggunakan peralatan selam seperti tabung oksigen. Namun untuk spesialisasi ini masih sangat jarang orang yang mempu untuk melakukannya.
5. Cave photography. Spesialisasi inilah yang marak disukai oleh seorang caver. Dengan berbekal utama camera, para caver akan mendokumentasikan keindahan ornamen yang terdapat di dalam gua. Memang sangat mengedankan ornamen yang terdapat di dalam gua dengan efek gelapnya yang tidak akan kita temui di permukaan bumi kita.
6. Cave art. Spesialisasi ini merupakanpengembangan dari para pecinta gua. Mereka menganggap bahwa dalam penelusuran gua merupakan subuah seni yang tidak akan ternilai harganya. Dan tentunya tidak semua orang dapat merasakan betapa menyenangkannya masuk ke dalam perut bumi.