Monday, September 27, 2010

Asal Usul Semarang

Dahulu terdapat seorang bangsawan  dan ulama  yang ahli dalam agama Islam. Beliau hidup di kerajaan Demak, yangs selain sebagai ulama juga sebagai bangsawan kerajaan yang sangat disegani oleh masyarakat. Raden Made Pandan namanya. Ia memiliki anak bernama Raden Pandanaran yang dikenal baik, jujur, ramah, sopan, dan juga hormat pada orang tua.
Pada suatu hari Raden Made Pandan mengajak Raden Pandanarang beserta pengawalnya untuk keluar dari wilayah Kasultanan. Sampailah rombongan pada daerah yang subur. Ditempat itu Raden Made Pandan mendirikan sebuah rumah, dan juga mendirikan sebuah pondok pesantren untuk menyebarkan agama Islam.
Pada suatu hari Raden Made Pandan merasa bahwa dirinya akan dipanggil oleh Allah SWT. Dengan segera Raden Made Pandan memberikan wasiat yang diberikan kepada Raden Pandanarang yang isinya, "Anakku, jika aku mati, teruskanlah perjuangan kita mentebarkan agama Islam. Jangan sekali-kali kau tinggalkan daerah ini. Berpegang teguhlah kepada ajaran para wali. Insyaallah kelak hidupmu menjadi mulia, selamat dunia akhirat".
Raden Pandanarang selalu teringat wasiat yang disampaikan oleh ayahnya tersebut, dan dijalankanlah apa yang telah diminta oleh mendiang ayahnya.
Pada suatu hari ketika Raden Pandanarang sedang menggarap sawah bersama para pengiringnya, mereka menemukan keanehan pada tumbuhnya pohon asem yang berjauhan (dalam bahasa jawa disebut arang). Raden pun keheranan, padahal tanah ini sangat subur, tapi mengapa mereka tumbuh berjauhan? salah satu pengiring pun membenarkan pernyataan Raden.
Kemudian Raden Pandanarang pun berkata, "Kalau begitu ku namakan tempay ini SEMARANG( yang berasal dari kata asem yang arang).

No comments:

Post a Comment

Advertise