Thursday, October 28, 2010

Merapi Meletus

Merapi, gunung teraktif di dunia ini telah memenuhi janjinya sebagai gunung yang aktif dan berbahaya di dunia. Selasa, 26 Oktober, gunung Merapi telah mengeluarakan isi perutnya, alias meletus. Letusan tersebut terjadi sektar pukul 17.07 WIB. Lontaran material Merapi yang mencapai kecepatan 150 km/jam dari puncak merapi sangatlah dahsyat. Guguran lava dan bebatuan mengawali proses setelah terdengar bunyi dentuman. Abu vulkanik yang sering masyarakat sebut sebagai wedus gembel merupakan material yang meluluh lantahkan desa yang berada sekitar 3 km dari puncak merapi. Salah satunya adalah dusun kinahrejo desa umbulharjo kecamatan Cangkringan, Sleman. Banyak korban meninggal dari dusun Kinahrejo termasuk salah satunya sang juru kunci Merapi mbah Marijan yang diketemukan meninggal dalam posisi sujud.
Kamis 28 Oktober 2010, diadakan pemakaman massal korban letusan merapi di dusun kinahrejo, desa Umbulharjo, yang dipimpin oleh bupati Sleman Sri Purnomo. Pemakaman yang sebenarnya disiapkan untuk 24 orang akhirnya hanya di isi oleh 20 orang, karena 4 jasad telah di ambil keluarganya.
Terima kasih atas seluruh relawan yang telah membantu, dan kami juga turut berduka atas meninggalnya telawan dari PMI yang meninggal sebagai relawan yang meninggal saat terjadi letusan gunung Merapi.
Warga desa yang daerahnya terkena dampak dari letusan Merapi diungsikan kebeberapa lokasi yang telah ditentukan. Relawan yang turut turun kiranya sudah cukup, kebutuhan logistik makananlah yag sangat di butuhkan oleh para pengungsi saat ini.

No comments:

Post a Comment

Advertise